Jawa Barat, babel.onenews.co.id - Assist. Prof. Dr. Hamdan Firmanyah, MMPd, MH, yang familier disapa Buya Firman selaku tokoh pendidikan nasional memberikan materi dan juga motivasi kepada para guru madrasah diniyah pada kegiatan In House Training (IHT) yang dilaksanakan di MDTA IT Hayatul Mushlihin Sukabumi pada Rabu Pagi (20/12/2023).
Dalam penyampaiannya yang penuh energik, membuat antusias para peserta yang hadir. Buya Firman mendorong para guru berorientasi pada masa depan para anak didiknya, keikhlasan mengajar dengan jam terbang yang tak sebanding dengan honor tetapi akan menjadi sebuah kebahagiaan jikalau melihat mereka yang diajar hari ini, kelak menjadi orang yang sukses dan mengisi tempat-tempat strategis di masyarakat, misal ada yang menjadi ulama, pejabat dan profesi terhormat lainnya.
"Tentunya untuk menghadirkan potensi prestasi santri, madrasah harus berbenah dan menerapkan manajemen berbasis strategi dan resiko.
"Dengan manajemen strategi bagaimana mengelola sumber daya yang dimiliki madrasah untuk bisa mencapai target dan tujuan yang telah ditentukan.
"Proses strategi yang dilalui meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi, (perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang), implementasi strategi, dan evaluasi atau pengendalian," tuturnya.
Di samping itu, disiapkan manajemen risiko sebagai proses sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko dalam lembaga pendidikan atau program pembelajaran.
"Tujuan utama manajemen risiko adalah mengurangi atau meminimalkan dampak negatif dari risiko dan memaksimalkan peluang yang ada," tambahnya.
(*/Red)
Social Header