Belitung, babel.onenews.co.id - Kegiatan acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadits Nabi tingkat Kabupaten Tahun 2024 dipusatkan di Desa Badau, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Diikuti oleh 5 Khalifah dari Kecamatan Sijuk, Kecamatan Selat Nasik, Kecamatan membalong, Kecamatan Tanjungpandan dan Kecamatan Badau sebagai tuan rumah. Minggu (03/03/3024).
Masing-masing Khalifah ditempatkan terpisah dibeberapa titik rumah warga, Tiga orang peserta Khalifah perwakilan Kecamatan Sijuk dari Pondok Pesantren Darul Arofah saat ditemui ditempat pemondokan menyatakan sangat gembira mengikuti kegiatan musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadist Nabi.
"Kurang lebih ada sekitar 100 Hadist Nabi yang akan saya sampaikan beserta sanadnya disalah satu cabang kegiatan yang diperlombakan. Insyaallah bisa masuk 3 besar," harap Latif yang mewakili tingkat SMPN.
Tak kalah menarik serta ditunggu-tunggu kegiatan Pawai Ta'aruf, kemeriahan peserta pawai sangat jelas terlihat dari anak-anak hingga ibu-ibu pun ikut meramaikan acara Pawai Ta'aruf sebagian peserta dimulai kurang lebih pukul 13.00 Wib.
Peserta pawai dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Badau yang merupakan keanggotan mayoritas ibu-ibu ikut meramaikan kegiatan yang diselenggarakan oleh panitia Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadist Nabi tahun 2024.
"Kami bertekad ingin menghidupkan menyuarakan Syiar-syiar Islam dalam sendi-sendi berkehidupan di Desa Badau khususnya kami melalui wadah BKMT mengusung tema Melalui MTQH Mari Kita Jadikan Sebagai Salah Satu Media pengajaran dan Pengamalan isi Kandungan Al-Qur'an dan Membentuk Generasi yang Qur'ani," tegas Ratih.
Sementara Sumantri selaku Kepala Desa Badau menyambut baik Dengan adanya kegiatan MTQH tingkat Kabupaten Belitung di Desa Badau, karena banyak dampak positif untuk Desa Badau dan Kecamatan Badau.
"Bisa menambah motivasi keagamaan meningkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan serta memberikan pengetahuan, menambah kecintaan kepada baginda rosul Muhammad SAW, dapat memberdayakan UMKM serta meningkatkan perekonomian masyarakat Badau.
"Secara umum Desa Badau merupakan ibu Kota Kecamatan, selalu siap mengadakan mengikuti setiap Event-event baik yang bersifat lokal ataupun nasional untuk sarana promosi meningkatkan potensi pariwisata alam serta perkebunan yang ikonik agar lebih dikenal luas oleh para wisatawan lokal ataupun mancanegara," tekad Sumantri.
Dikesempatan yang sama Azari selaku Camat Badau juga menyampaikan, melalui momentum Musabaqoh Tilawatil Qur'an dan Hadist Nabi (MTQH).
"Lebih menguatkan lagi bentuk syiar agama Islam dan senantiasa berpedoman dengan Al-Qur'an dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat di Negara Kesatuan Republik Indonesia," pesan mendalam Azari selaku Camat Badau.
(Firman/Irfan).
Social Header